Kerajinan dari logam adalah produk dengan nilai seni tinggi yang diproduksi secara teliti menggunakan bahan dan alat yang tepat. Hanya dengan mengetahui setiap bahan dan memahami teknik penggunaan alat kerajinan logam, seseorang dapat memproduksi kerajinan yang juga memiliki nilai seni tinggi.
Dimana bahan logam yang digunakan dalam kerajinan logam ini tidak hanya berupa besi, alumunium, baja, seng, dan perak. Melainkan bahan logam yang bersifat cair, kasar, dan berbahan dasar metal juga termasuk dalam bahan yang digunakan dalam kerajinan logam.
Bahkan kerajinan logam pun dapat Anda buat dengan media campuran, yakni dengan memadukan beberapa bahan dasar untuk menjadikan sebuah karya kerajinan yang menarik.
Untuk membuat kerajinan logam media campuran, pilihlah kombinasi bahan-bahan yang dapat memberikan fungsi positif, seperti menambah keawetan dan kekuatan hasil karya.
Selain itu, perhatikanlah bahwa penggabungan bahan dasar tersebut tidak akan menimbulkan reaksi kimia atau reaksi yang menimbulkan resiko berbahaya lainnya.
Sama seperti bahan yang digunakan, alat yang bisa digunakan dalam kerajinan logam tidak hanya mesin dan cetakan berteknologi saja, melainkan ada beberapa alat lainnya yang bisa digunakan dalam membuat kerajinan logam.
Apa saja alat tersebut? Kemudian teknik apa yang perlu dipahami untuk bisa membuat kerajinan logam? Mari simak pembahasan di bawah ini hingga akhir!
Teknik dan Alat yang Digunakan untuk Membuat Kerajinan Logam
Tak hanya bahan dasar material saja yang menentukan nilai seni dari kerajinan logam, melainkan alat yang digunakan pun dapat menentukan nilai seni dari kerajinan tersebut. Dengan alat-alat yang tepat, dapat menghadirkan produk kerajinan logam yang bisa dijadikan sebagai souvenir eksklusif yang tentunya memiliki nilai seni berkualitas.
Namun, dalam membuat kerajinan logam yang baik dan berkualitas tidak cukup dengan memiliki dan menguasai penggunaan alatnya saja. Perlu juga untuk memahami teknik penggunaan alat tersebut.
Berikut adalah beberapa teknik membuat kerajinan logam dan cara menggunakan alat kerajinan logam yang perlu dipahami:
1. Teknik Trap-trapan
Biasa digunakan untuk membuat kerajinan logam yang memiliki ornamen penghias berukuran kecil, teknik trap-trapan adalah teknik penyusunan kawat atau logam kecil. Teknik ini dibuat pada bentuk tertutup yang merupakan kerangka produk, kemudian diisi dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya.
2. Teknik Forging
Teknik forging atau teknik penempaan adalah teknik yang menggunakan alat berupa palu dalam proses pembentukan kerajinan logam. Dimana dalam teknik ini, logam mengalami perubahan bentuk dan ukuran dengan cara konvensional atau dengan bantuan mesin tempa dengan suhu pengerjaan tertentu.
Dalam teknik ini diawali dengan proses pemanasan pada logam terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan penerapan pukulan berulang pada logam menggunakan logam.
Karena pembentukan logam tergantung pada pukulan yang berulang, maka dapat dikatakan bahwa kunci keberhasilan dari teknik ini adalah energi impact yang diberikan oleh sang pemukul.
Dengan demikian, dengan menggunakan teknik forging mampu menghasilkan sebuah produk kerajinan yang memiliki kekuatan dan ketangguhan yang tinggi.
3. Teknik Grafir
Teknik membuat cetakan dari plat logam yang dirancang dengan menggunakan alat potong berupa burin adalah definisi dari teknik grafir. Karena selalu dibuat dari plat tembaga, proses teknik grafir ini juga sering disebut sebagai pengukuran plat tembaga.
4. Teknik Casting
Alat yang kali ini digunakan dalam teknik casting adalah cetakan. Karena teknik casting adalah teknik yang dilakukan dengan menuangkan logam cair ke dalam cetakan.
Untuk mendapatkan hasil kerajinan yang berkualitas, dibutuhkan pola cetakan yang berkualitas. Baik dari segi dimensi, konstruksi, material, dan kelengkapan cetakan lainnya.
Contoh produk kerajinan logam yang dibentuk menggunakan teknik ini adalah patung atau frame.
5. Teknik Drag
Hampir sama dengan teknik casting yang menggunakan cetakan, namun dalam teknik drag ini menggunakan cetakan yang terdiri dari kup dan drag. Dengan kup adalah cetakan yang terletak pada bagian atas, dan drag adalah cetakan yang terletak di bagian bawah.
6. Teknik Soldering
Seperti namanya, teknik ini menggunakan alat solder dalam membuat kerajinan logam. Dimana solder adalah alat pemanas yang digunakan untuk merangkai beberapa bagian logam.
Sedangkan untuk proses teknik ini sendiri adalah proses penyambungan dua buah logam atau lebih dengan cara melumerkan dan mengalirkan filler metal atau logam pengisi di antara celah dan pori-pori sambungan, sehingga kedua permukaan logam tersebut saling menempel.
Teknik ini biasa digunakan dalam membuat piala logam. Setiap bagian penghias piala yang indah tersebut disambungkan dengan menggunakan teknik ini.
7. Teknik Ukiran
Mengukir diatas bahan dasar logam memanglah sulit dan keras. Namun karena itulah yang menjadikan kerajinan ini memiliki nilai seni yang tinggi. Dengan menggunakan alat berupa pahat, para pengrajin dengan hati-hati dan menggunakan seluruh tenaganya membuat produk kerajinan logam yang eksklusif dan menarik.
8. Teknik Grinding
Apabila Anda menemukan produk kerajinan logam yang memiliki permukaan halus dan rata, maka kemungkinan besar produk tersebut dibuat dengan menggunakan teknik grinding. Dimana teknik grinding adalah teknik yang dilakukan menggunakan mesin gerinda dalam menghaluskan logam tersebut.
Nah, itu dia berbagai teknik membuat kerajinan logam beserta alat yang digunakannya. Dalam penggunaannya, pastikan bahwa Anda menggunakan alat pelindung diri seperti kacamata pelindung dan sarung tangan. Tak hanya alat pelindung saja, Anda juga perlu selalu periksa kondisi alat sebelum digunakan. Dengan demikian, tidak akan ada potensi terjadinya cedera.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.