7 Rekomendasi Hiasan Ruangan Khas Jawa yang Estetik

Miniatur patung pengantin Jawa, Sumber: business.bridestory.com

Hiasan khas Jawa memang memiliki daya tarik tersendiri yang sulit ditandingi oleh hiasan-hiasan modern sekalipun. Motif-motif hiasan jawa sarat akan makna filosofis dan nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. 

Selain tampilannya yang memukau, hiasan ini juga mencerminkan identitas dan karakter masyarakat Jawa. Salah satu bentuk yang kini banyak digemari adalah produk kerajinan logam yang mengusung sentuhan tradisional. 

Rekomendasi Hiasan Khas Jawa yang Estetik

Kerajinan logam seperti relief, ukiran tembaga, atau ornamen kuningan menjadi pilihan populer untuk mempercantik interior rumah, kantor, maupun tempat usaha. Berikut ini adalah rekomendasi beberapa hiasan khas Jawa yang bisa dimanfaatkan untuk memperindah interior:

1. Lampu Gantung Antik

Contoh lampu gantung antik, Sumber: auroramills.com
Contoh lampu gantung antik, Sumber: auroramills.com

Lampu gantung antik termasuk benda dekorasi jawa klasik yang bisa membuat ruangan terasa lebih elegan. Umumnya terbuat dari bahan logam seperti kuningan. Lampu gantung ini sering dipajang sebagai sumber pencahayaan di ruang tengah.

Meski tidak menghasilkan cahaya yang terlalu terang, lampu gantung antik biasanya memancarkan cahaya hangat kekuningan atau warm white yang menciptakan atmosfer yang terasa menenangkan.

Pencahayaan yang temaram ini menjadi daya tarik tersendiri karena mampu menghidupkan kembali suasana ruang tamu khas rumah-rumah Jawa zaman dahulu. Bagi pecinta desain interior bernuansa vintage, lampu jenis ini sangat cocok untuk memperkuat identitas ruangan. 

2. Gunungan Wayang

Gunungan wayang sebagai hiasan, Sumber: shopee.co.id
Gunungan wayang sebagai hiasan, Sumber: shopee.co.id

Gunungan wayang adalah hiasan khas Jawa Tengah yang sarat akan makna filosofis dan memiliki nilai simbolik yang kuat. Biasanya gunungan wayang banyak digunakan dalam pertunjukan seni wayang sebagai penanda awal dan akhir cerita.

Gunungan merupakan lambang dari alam semesta yang didalamnya terkandung makna tentang keseimbangan hidup, hubungan antar manusia, alam, dan sang pencipta. Sekarang gunungan wayang lebih banyak dijadikan hiasan karena memiliki bentuk yang ikonik.

Selain dibuat dari kulit hewan, hiasan ini kini banyak dibuat dari bahan logam seperti kuningan atau tembaga. Perajin biasanya mengukir motif gunungan secara manual sehingga tercipta karya seni yang artistik dan bernilai tinggi.

3. Patung Pengantin

Miniatur patung pengantin Jawa, Sumber: business.bridestory.com
Miniatur patung pengantin Jawa, Sumber: business.bridestory.com

Sepasang patung pengantin yang dikenal dengan nama loro blonyo merupakan salah satu simbol budaya khas jawa yang penuh makna. Menurut catatan patung pengantin sudah ada sejak zaman pemerintahan Sultan Agung di Kerajaan Mataram (1476). 

Nama “loro blonyo” sendiri melambangkan harapan akan kemakmuran, kelangsungan keturunan dan  kehidupan rumah tangga yang harmonis dan berkesinambungan. Pada zaman dulu patung loro blonyo hanya bisa ditemukan di rumah-rumah para bangsawan..

Namun saat ini patung loro blonyo juga banyak ditemui di rumah-rumah masyarakat jawa modern sebagai elemen dekoratif dan simbol budaya yang tetap relevan. Sebagian orang meyakini bahwa patung loro blonyo bisa menghadirkan aura positif di dalam rumah. 

4. Wall Hanging Batik

Contoh wall hanging bermotif batik, Sumber: regional.kompas.com
Contoh wall hanging bermotif batik, Sumber: regional.kompas.com

Batik dengan motif-motif khas seperti parang, kawung, atau mega mendung terkenal memiliki tampilan visual yang memikat. Lebih dari itu, kain batik tentu saja menyimpan filosofi sehingga membuatnya berbeda dengan hiasan pada umumnya.

Batik yang dijadikan wall hanging biasanya dipilih dari kain berkualitas. Misalnya seperti batik tulis dan batik cap. Kemudian batik tersebut direntangkan di atas kayu, dibingkai, atau digantung langsung menggunakan batang bambu atau kayu jati. 

Teknik seperti ini membuat batik terlihat lebih elegan. Wall hanging bisa Anda pajang di ruang tamu, bahkan kamar tidur, tangga, atau bahkan lorong menuju tempat khusus untuk menciptakan suasana tradisional yang kental.

5. Gebyok

Gebyok Jawa, Sumber: amp.kompas.com
Gebyok Jawa, Sumber: amp.kompas.com

Gebyok merupakan hiasan khas Jawa yang berasal dari Rumah Adat Kudus (RAK) dan berkembang dari bentuk dasar Rumah Adat Jawa tipe Joglo yang ada di wilayah Kudus. Gebyok menyimpan nilai sejarah dan budaya yang dalam. 

Dalam buku Gebyok Ikon Rumah Jawa, Triatmo Doriyanto menjelaskan bahwa gebyok tidak hanya dilihat sebagai karya seni ukir, melainkan sebagai hasil dari perjalanan panjang sejarah dan akulturasi berbagai unsur budaya, agama, serta kearifan lokal yang tumbuh di Nusantara. 

Keberadaan gebyok mencerminkan percampuran harmonis antara nilai tradisional dan spiritual masyarakat Jawa. Motif-motif ukirannya yang rumit mengandung filosofi yang merepresentasikan pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat setempat.

6. Keris

Keris sebagai dekorasi, Sumber: travel.kompas.com
Keris sebagai dekorasi, Sumber: travel.kompas.com

Keris termasuk salah satu hiasan khas Jawa yang pada awalnya berfungsi sebagai senjata. Namun seiring waktu, peran keris berkembang menjadi simbol status sosial, spiritualitas, serta identitas budaya masyarakat Jawa. 

Keris sering dijadikan sebagai pusaka keluarga sehingga disimpan dengan penuh penghormatan. Bentuknya yang unik, dengan bilah berlekuk dan ukiran rumit pada gagang serta warangka (sarung) yang membuatnya menarik untuk dijadikan hiasan.

Keris juga kerap dipajang di ruang tamu atau tempat khusus di dalam rumah sebagai simbol keberanian dan perlindungan. Keris sering dipadukan dengan bingkai atau rak hias berbahan kayu atau logam untuk dijadikan pajangan dinding. 

7. Wayang

Wayang kulit dekorasi, Sumber: tatahsungging.wordpress.com
Wayang kulit dekorasi, Sumber: tatahsungging.wordpress.com

Wayang yang dulunya identik dengan pertunjukan tradisional, kini lebih banyak dimanfaatkan sebagai benda dekoratif. Keindahan detail dari masing-masing karakter wayang membuat wayang sangat cocok dijadikan hiasan dinding.

Biasanya wayang banyak terpanjang di rumah-rumah bergaya tradisional. Meskipun demikian, hiasan dinding yang satu ini cocok juga dipadukan dengan desain interior modern untuk menciptakan kesan unik dan artistik.

Wayang dekoratif dapat dibuat dari berbagai bahan, tergantung kebutuhan. Bahan yang umum digunakan antara lain kulit, kayu jati atau mahoni yang dipahat, serta logam seperti kuningan atau tembaga yang dibentuk menjadi relief atau siluet. 

Sebagai hiasan khas Jawa, deretan dekorasi di atas mampu mempercantik ruangan sekaligus menghadirkan nilai historis, filosofi, dan estetika yang kaya. Selain dijadikan hiasan, produk-produk di atas juga sangat cocok dijadikan souvenir perusahaan eksklusif.

Anda bisa memesan beberapa diantaranya di tempat kami, khususnya yang terbuat dari logam. Kami menghadirkan berbagai produk kerajinan logam berkualitas tinggi seperti gunungan wayang, patung loro blonyo, hingga lampu gantung antik.

Segera hubungi admin Wiroto Craft sekarang juga dan temukan inspirasi hiasan Jawa yang estetik dan bernilai budaya tinggi untuk mempercantik ruangan atau sebagai cenderamata istimewa.

Written by

Leave a Reply